Tumis sayur adalah salah satu hidangan yang sering menjadi pilihan utama di meja makan karena cara memasaknya yang cepat dan mudah. Namun, sering kali hasil akhir tumis sayur tidak seindah yang diharapkan: sayuran menjadi layu dan warnanya berubah menjadi kusam. Bagaimana caranya agar tumis sayur tetap segar dan berwarna hijau cantik? Berikut adalah beberapa tips ala Niko yang bisa kamu coba di rumah.
1. Pilih Sayuran Segar
Kualitas sayuran sangat mempengaruhi hasil akhir masakan. Pastikan untuk memilih sayuran yang segar dan masih hijau. Niko menyarankan hindari sayuran yang sudah layu atau menguning karena akan sulit untuk membuatnya kembali segar.
2. Potong Sayuran dengan Ukuran yang Seragam
Potongan sayuran yang seragam memastikan kematangan yang merata saat ditumis. Menurut Niko sayuran yang dipotong terlalu besar akan membutuhkan waktu lebih lama untuk matang, sedangkan sayuran yang terlalu kecil bisa menjadi terlalu matang dan layu. Jadi untuk potongan sayur diusahakan tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar.
3. Blanching Sebelum Menumis
Tips dari Niko agar sayuran tetap terlihat segar dan hijau salah satunya dengan blanching, blanching adalah proses merebus sayuran dalam air mendidih sebentar, kemudian langsung direndam dalam air es. Teknik ini membantu menjaga warna hijau sayuran tetap cerah. Caranya, rebus air hingga mendidih, masukkan sayuran selama 1-2 menit, angkat dan segera masukkan ke dalam air es.
4. Gunakan Minyak yang Tepat
Tips dari Niko yang selanjutnya yaitu gunakan minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak kelapa atau minyak wijen untuk menumis sayuran. Minyak dengan titik asap rendah cenderung mudah terbakar dan membuat sayuran cepat berubah warna.
5. Tumis dengan Api Besar
Menumis dengan api besar dan waktu yang singkat menurut Niko akan membantu menjaga tekstur dan warna sayuran. Jangan menumis terlalu lama agar sayuran tidak kehilangan kandungan airnya dan tetap renyah.
6. Tambahkan Sedikit Garam di Akhir
Niko menyarankan untuk menambahkan garam di akhir proses memasak akan membantu menjaga kelembaban sayuran. Garam yang ditambahkan di awal bisa menarik air keluar dari sayuran, membuatnya layu lebih cepat.
7. Jangan Tutup Wajan
Saat menumis, saran Niko biarkan wajan tetap terbuka agar uap air bisa keluar. Menutup wajan bisa membuat sayuran terlalu lembab dan layu.
8. Perhatikan Penambahan Bumbu
Tips dari Niko kali ini yaitu gunakan bumbu secukupnya dan tambahkan di akhir proses memasak. Bumbu yang ditambahkan terlalu awal bisa mempengaruhi tekstur dan warna sayuran. Gunakan bumbu seperti bawang putih, jahe, atau cabai untuk menambah rasa tanpa mengubah warna sayuran.
Resep Tumis Brokoli ala Niko
Berikut adalah resep sederhana untuk tumis brokoli yang bisa kamu coba di rumah:
Bahan-Bahan:
- 200 gram brokoli, potong sesuai selera
- 100 gram buncis, potong serong
- 1 buah paprika hijau, iris tipis
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 cm jahe, memarkan
- 2 sendok makan minyak wijen
- Garam dan merica secukupnya
- Air es untuk blanching
Cara Memasak:
- Siapkan air mendidih untuk blanching. Masukkan brokoli dan buncis ke dalam air mendidih selama 1-2 menit, kemudian angkat dan rendam dalam air es.
- Panaskan minyak wijen dalam wajan dengan api besar.
- Tumis bawang putih dan jahe hingga harum.
- Masukkan brokoli, buncis, dan paprika hijau. Tumis cepat selama 2-3 menit.
- Tambahkan garam dan merica secukupnya. Aduk rata.
- Angkat dan sajikan segera.
Dengan mengikuti tips dan resep di atas, tumis sayur ala Niko akan selalu segar dan berwarna hijau cantik. Selamat mencoba!